Masukkan batu yang diukur ke dalam gelas ukur. Usahakan agar seluruh bagian batu tercelup. Volume air akan naik. Baca, volumenya air sekarang. Misalkan, volumenya sekarang adalah V 2 = 325 ml. Volume batu bisa ditentukan dengan rumus; Volume batu = V 2 - V 1 = 325 - 300 = 25 ml. Jadi, volume batu yang barusan kita ukur adalah 25 ml. 6. Jumlah zat (mol) Alat ukur jumlah zat adalah alat yang mengukur jumlah zat dalam satuan internasional mol. Tidak seperti besaran pokok lainnya, jumlah zat tidak memiliki alat ukur langsung. Sehingga, harus mengukur beberapa variabel sebelum bisa mengetahui nilai suatu jumlah zat. 7. Intensitas Cahaya (Cd) Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran.Periode dinyatakan dalam satuan sekon. Periode dapat di nyatakan dalam rumus matematika sebagai berikut. Periode getaran (T)= waktu getar /Jumlah getaran (n) Ferkuensi adalah jumlah getran dalam satu sekon. Masing-masing alat ukur memiliki cara untuk mengoperasikannya dan juga cara untuk membaca hasil yang terukur. (a) Meter Analog (b) Meter Digital Gambar 1.1. Penunjukan meter analog dan digital. Nilai Skala Terkecil Pada setiap alat ukur terdapat suatu nilai skala yang tidak dapat lagi dibagi-bagi, inilah yang disebut Nilai Skala Terkecil (NST Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

contoh alat ukur jumlah zat